Tutorial Cruis&SEtool&InfoDCTx

Untuk Phone ARM 2004/2005
Repair Keypad Sehabis Flash
1.Attach to Phone
2.Masuk Tab GDFS
3.Pada options list Modify GDFS, pilih Apply Language Lock patch
4.Klik Tombol Modifi GDFS
Ganti IMEI
1.Attach to phone
2.Convert menjadi Brown
3.Attach To Phone Ulang
4.Unlock RSA
5.Attach to phone ulang
6.Masuk tab IMEI
7.Tekan tombol Disable OTP IMEI Check
8.Jika sukses, ubah 6 digit terakhir dari IMEI itu di GDFS IMEI edit box
9.Tekan Tombol Write GDFS IMEI
Unlock Red CID49 Phones without TP
Older phones with unlocked EROM area:
1.Konekkan ponsel dengan Normal Boot.·
2.Attach to phone.
3.Masuk ke tab Security RSA, replace Certificate menjadi Brown49.Lepas batrey ketika cruiser meminta kemudian pasang lagi.Jika gagal akan terjadi Locked-down EROM area,dan ponsel tidak dapat di konvert ke Brown CID49
4.Masuk ke Tab Lock, klik tombol Direct Unlock.
Newer phones with locked-down EROM area:
1.Instal Cruiser Firmware restoral
2.Konekkan ponsel dengan Normal Boot.
3.Attach to Phone
4.Masuk tab Security RSA,klik tombol Unlock RSA,Lepas Batrey jika Cruiser meminta, kemudian pasang lagi, ini akan menyebabkan handphone mati karena Unlock RSA merusak Main Firmware nya.
5.Attacht to phone ulang.
6.Masuk Tab Security RSA, kemudian tekan Tombol Restore Firmware.Jika cruiser tidak menemukan File Restore nya, lakukan flash main FW dan Raw FS nya kemudian Klik tombol Customize FS.
7.Masuk ke menu Lock, kemudian tekan tombol Direct Unlock
Ugrade Firmware:
1.Attach to phone
2.Masuk tab Flash
3.Jika ingin Upgrade tanpa menghapus data user yg sebelumya/yg masih tersimpan, klik tombol Upload signed archive
Change LanguagePack (red CID49, non TP)
Newer phones with locked-down EROM area:
1.Konek ponsel dengan Normal boot
2.Attach to phone
3.Masuk tab Security RSA kemudian Unlock RSA.Ponsel akan mati.
4.Attach to phone ulang.
5.Masuk Tab Security RSA, kemudian tekan Restore Firmware.Jika Cruiser tidak menemukan file restore nya, lakukan flash Main FW dan Raw FS
6.Klik Customize FS.
7.Turn Off Pone
Trick Cruiser
Restrart?? Hang?? Imei Error?? Dll,, silakan di coba saran berikut..
Pusing dengan AVR based phone (RSA maupun non-RSA) yang selalu "insert correct simcard"? Berhubung menggunakan UFS_RTP selalu gagal, dimana saat masuk info GDFS, RTP tiba-tiba menutup sendiri alias hilang dari layar. Diulang selalu begitu, gimana mau nge-flash? Begitu pula dengan Crussader: tiap masuk info ke daerah GDFS malah freezing. Belum ngetest: PBB S///-SEMC-Sonic.
Hanya Cruiser / Fighter yang mampu mendeteksi dengan benar dan bilang: "satu atau lebih variabel GDFS sudah rusak"
Berikut tips yang manjur bagi pengguna Cruiser maupun Fighter. Bila ada kesalahan mohon di koreksi.
Awal: Copy file dari ponsel yang waras. Sambung ponsel ---> Tab BACA ---> Baca AVR ---> Pilih daerah GDFS.Simpan file ini dengan ekstensi FLP. (*.flp)
1. Sambung Ponsel
Tunggu sampi ponsel yang tersambung terdeteksi dengan tepat (firmware + versi software + IMEI). Jika tidak, pilih secara manual.Jika masih membandel belum terdeteksi juga: dengan kabel data telah tersambung, setelah menekan "sambung ponsel" lepas baterai, pasang kembali. Ulangi proses ini berulang2 sampai ponsel di kenali oleh Cruiser.
2. Pilih Tab FLASH
Flash ARM dulu, berikutnya AVR.!!!Pastikan versi antara AVR dan ARM sama!!! Prosedur ini hanya untuk memastikan bahwa tidak ada software error lagi pada ponsel. Bila anda yakin, langkah ini bisa di lewati.
3. Putus sambungan ponsel.
Ulangi langkah pertama
4. Pilih Tab FLASH
Flash AVR dengan file yang telah didapat dari ponsel waras tadi.
5. Putus sambungan ponsel.
Ulangi langkah pertama
6. Pilih Tab GDFS
----- khusus: hanya untuk T61x / T63x, lainnya langsung ke langkah berikutnya.
Jangan di centang: Melindungi daerah keamanan dan Automatically backup security zone
Tulis file: T610_primary_GDFS_with_default_calibration.mdc
Tulis file kedua: T610_secondary_GDFS.mdc --- (dua2nya pasti udah punya dunk!)Ini adalah data empty board, manjur juga untuk proses setelah ganti IC flash.
7.Pilih Tab Keamanan1
Langsung pilih "Tahap 2 - Logo Superman" membuat daerah keamanan. Biarkan saja semua parameter seperti adanya. NCK/NSCK/dll.. yang penting pada kolom jaringan : 001-(0)018.
8.Langkah terakhir:
pilih Tab GDFS, pilih menyelesaikan GDFS.Selesai... sambungan ponsel otomatis terputus.Tunggu 5-10 detik baru ponsel di nyalakan.







Manual Cruiser By: _aNt_
Repair EROM
Di gunakan untuk merepair EROM (Extended ROM) pada V800/Z800, K750/W800/Z520, W550/W600 dan handphone2 berikutnya. Jika Cruiser memunculkan pesan setelah "Attach To Phone" :
The phone contains recovery certificate!
You MUST repair EROM!
Flash ARM:
Di gunakan untuk flash ARM (Main firmware) setelah "Attach to Phone".
Write raw FS:
Digunakan untuk upload File System (a raw flash image) pada handphone.
Ini akan menghapus semua data tambahan [data user] pada handphone, dan digunakan setelah flash ARM di upgrade.
Upload signed archive:
Digunakan untuk upgrade File System tanpa menghapus data user sebelumnya.
Customize FS:
Digunakan setelah kita melakukan "Raw FS"
Pada layar ponsel keluar tulisan "Configuration error..." solusinya, kita harus melakukan Customize FS
Clear NVRAM:
Tombol ini digunakan untuk membersihkan NVRAM pada A3618/T100/Z200/J200/J210 phones. Biasanya di gunakan setelah kita lakukan upgrade Firmware
Flash PDA:
Digunakan untuk memasukan File Flash pada PDA.Ekstensi File yg di gunakan yaitu FLP.
Flash BT:
Digunakan untuk Flash Bluetooth pada handphone P80x/P90x/P910 .
Flash CR:
Write a flash file into the CR flash chip. Supported format is FLP.
Flash Z80:
Write a flash file into the Z80 flash chip. Supported format is SHX.
Upload files to FS:
Digunakan untuk memasukkan data User seperti MP3, JPG, dll.
Download files from FS:
Untuk Download File System pada Handphone.
Language operations:
Berfungsi untuk upload/download/remove file bahasa dan untuk remove T9.
Camera sound on/off:
Untuk disable/enable suara pada kamera ponsel.
Shutdown FS:
Sama halnya kita melakukan "Turn Off Phone"
Read codes:
Digunakan untuk membaca semua kode Lock pada ponsel T66 dan T600, tapi tidak untuk unlock.
Clear phonelock:
Untuk meremove lock ponsel menjadi 0000 pada T66 dan T600.
Direct unlock:
Untuk unlock jaringan dan unlock kode
Lock to network:
Untuk meng unlock ulang handphone pada jaringan yg di kehendaki.
Unlock by patching:
Untuk unlock hadnphone LG dan Sharp.
Upgrade security:
Untuk upgrade security zone pada ponsel GH688, SH888, A1018, T1x, T28 and R3x0.
Save security:
Untuk back up GDFS security zone menjadi file. untuk merestor nya menggunakan tombol "Restore Security" atau "Write GDFS".
Restore security:
Untuk me Restores security zone yg telah di buat pada Save security
Check security:
Untuk mengecek GDFS security zone yg bermasalah.
Recalc DCRCs:
DCRCs adalah bagian dari GDFS security zone [4 lock terkunci]
Unterminate:
Untuk merepair 4lock.
SECURITY AVR Pages
Untuk Rebuild GDFS security zone pada handphone T68, T62, T20x, T3xx, T61x, T63x, Z60x, P80x, P90x, T226 and T23x .
SECURITY RSA Pages
Unlock RSA:
Ini adalah jantung dari cruiser. Digunakan untuk meremove RSA yang terproteksi.
Flash Certificate
Repair Certificate
Digunakan bila ponsel mengalami kerusakan Certificate.Setelah selesai Repair Certificate, lakukan Turn Off Phone kemudian Attach To Phone Lagi. Setelah itu lakukan Repair Erom atau Flash ulang Main Firmware nya.
Replace Certificate:
Digunakan utnuk merubah primary certificate pada ponsel.Handphone dengan CID 36 atau diatasnya harus di konvert menjadi Brown sebelum di Unlock.
GDFS:
Security data
Battery calibration
Display calibration
Audio calibration
Radio frequency calibration
Phonebook
SMS/e-mail/MMS data
Picture data
Sound data
Organizer data



SONY ERICSSON INFO
CID :
CID ialah: berupa angka yang merupakan proteksi dari ponsel SonyEricsson. CID versi baru dari setiap waktu ke waktu, untuk menghindari membuka kunci operators/flash dari alat2 servis software yang bukan dari SonyEricsson Resmi. Dimana CID yang telah direlease oleh pihak SonyEricsson ialah: 29/36/37/49/50/51/52. Ponsel SE-based LG/Sharp menggunakan sistem yang sama(tapi beda versi). OTP (One Time Programmable memory) dan EROM juga diproteksi dengan CID-CID yang berbeda, contohnya ialah ponsel K600s/K608s.
CDA
CDA ialah: berupa versi-versi firmware pada setiap ponsel SonyEricsson yang biasa kita sering mengupgrade dan mendowngrade firmware sonyericsson tersebut. SonyEricsson juga dapat mengupdate sendiri dengan software bawaan resmi sonyericsson yaitu SEUS (Sony Ericsson Update Service) dan menggunakan kabel dcu-60 atau melalui koneksi GPRS dimana akan muncul pilihan menu tersebut berupa lang-pack(bahasa)/branding/bandlocks. Generik (unbranded) pada ponsel K750 yg dipakai di negara Scandinavia seharusnya ialah CDA102337/12, sedangkan ponsel K750 Telenor-branded seharusnya ialah CDA102338/62. Kedua-duanya dapat diprogram ulang dengan bahasa/kamus yang sama ataupun yang berbeda.
BLUE/BROWN/RED:
BLUE/BROWN/RED: Warna tersebut menentukan suatu produk ponsel SonyEricsson tersebut dari suatu pabrik, pengembang dll. ponsel yang berwarna biru/blue pada saat kita mengidentify ponsel melalui setool2 box ialah merupakan pabrikan sonyericsson yang telah di asembling, tapi jangan pernah program ulang/GDFS/IMEI (hati-hati IMEI tersebut tersimpan di OTP (One Time Programmable memory), Warna Coklat/Brown ialah "ponsel pengembang" artinya dari pihak SonyEricsson hanya melakukan percobaan, proteksi yang dilakukan tersebut juga tidak terproteksi dengan sempurna, contohnya ponsel CID36 harus mesti di konversi dulu ke brown/coklat untuk membuka operators dll, dan Warna merah/red merupakan produk retail.
GDFS:
GDFS: gdfs ialah, dimana semua informasi tersimpan didalam memori ponsel, baik itu IMEI, customize, dan pengaturan. IMEI juga berlaku untuk sebagai simlock data seperti pada ponsel nokia IMEI RPL
IMEI :
IMEI : imei ialah, International Mobile Equipment Identity/Perangkat lunak Identitas Ponsel Internasional yang berupa 15 digit angka numerik, dimana imei tersebut juga tersimpan 2 tempat yang satu OTP dan terakhir GDFS, penggantian IMEI adalah illegal so jangan sampai kena ama aparat aja.
EMMA:
EMMA: emma berupa alat & perangkat lunak software yang biasa digunakan oleh pihak sonyericsson servis center versi emma perangkat lunak tersebut saat ini adalah versi emma3, kegunaan alat & perangkat lunak dari emma tersebut ialah: " anda dapat memprogram ulang, mengunci operator gsm, dan tidak dapat membuka operator gsm". EMMA & kunci CSCA dapat digandengkan maka kita dapat membuka operator gsm untuk semua versi cid.
DB2000, DB2010, DB2020, DB2030 :
- DB2000 (namanya Marita) yaitu GSM+3G(UMTS) yang berkompatibel dengan sejenisnya contoh: SE K600/K608/V600/Z800/W900, Sharp 802sh, 902sh, 903sh and LG 3G phones.
- DB2010/2012 (Marita compact) yaitu hanya GSM, yang bukan jaringan 3G contohnya ialah: K300,K500,K700,K750,S700,W300,W550,W800,Z520,Z530.
- DB2020 yaitu merupakan produk baru dari SEMC contohnya ialah: K800, K790, K610, Z710 etc, Sharp tipe 904sh merupakan sekuriti yang sangat sulit ditembus.
- DB2030 yaitu platform yang mendukung 3G sonyericsson contohnya ialah: W880 dan W888
A2:
A2: A2 ialah sekuriti baru sonyericsson mobile phone, ponsel yang mempunyai sekuriti baru memiliki sekuriti tanda tangan digital dari pihak sonyericsson itu sendiri, maka kedepannya ponsel yang telah support A2 makin sulit di buka baik itu program ulang, unlock patch (patch artinya tidak permanen buka operator) (tolong dikoreksi kalau salah ). Sedangkan ponsel2 yang ber CID52 yang akan datang telah support patch unlock dengan kata lain udah gratis tidak memerlukan login ke setool, gti dll.Cerita sebenarnya tentang platform A2

RTP II Info By: UFS
NCK = Network Code Key (Kunci Jaringan/Operator)
NSCK = Network Special Code Key
CCK = Country Code Key (Kunci negara)
SPCK = Service Provider Code Key
Jika kode diatas sdh terbaca terutama NCK maka jika ponsel terkunci maka dpt dilakukan unlocking manual pd ponsel dgn menekan <**< id =" CPU" fl_id =" Flash" blk_0 =" Alamat" imei =" No." lockst =" lock"> SIM Lock Open artinya ponsel tdk terkunci pd jaringan manapun. MCC+MNC = menunjukkan kode negara dan kode operator provider yg mengunci ponsel. dfaultnya FFF-FF
Mcu SW = Firmware Utama ponsel selalu diawali huruf R yaitu R1L013 CXC125579 dan Language Package ASIAN LATIN1
Backup : Setiap ponsel SE yg terconnect maka secara otomatis maka Security Area ponsel tsb otomatis dibackup ke C:\prog Files\SarasSoft\UFS\UFS_RTP\Backup berupa file *.sim yg dpt dikembalikan ke ponsel dgn menu Restore SA, sehabis flashing GDFS tanpa memprotect SA nya.jika muncul New GDFS SA Layout maka langkah selanjutnya adalah mengklik Init SECBlk agar Code Network GDFS terbaca (Unlocking)

CDMA info By: UFS
MCU Sw: Firmware utama (Master Control Unit) HP tsb. CDMA berakhiran nep
PPM Sw: Firmware Paket bahasa (Post programmable Memory) HP tsb. CDMA berakhiran L*P. (* disini berupa abjad. Utk yg indo pilih yg L mis: LLP)
Prd. Cd & Bpr.Cd = Product Code & Basic product Code. (Perlu diperhatikan utk flashing menggunakan Phoenix dan firmware NFP.)
HW = Hardware ID ponsel tsb yaitu 6002
PCI = Peripheral Component Interconnect
UEM = Universal Energy Management (IC Power/Audio/Charging) ponsel tsb
UPP = Universal Phone processor (CPU ponsel DCT4)
RFIC = Radio Frequency IC ponsel tsb. (YODA RX IC, JEDI TX IC, Batman, Robin)
DSP = data Signal Processor yg tdp dlm UPP
LCD = Type LCD ponsel
ESN = Electronic Serial Number ada dua format : 8 digit hexadecimal atau 10 digit Decimal.Mis : A1-D7E86 Hex setelah dikalkulasi dgn Calculator = 026-01932934 DecFormat Hexadecimal yg umum digunakan oleh provider utk Inject.SPC : Service Programming CodeXTKSL : eXtended Time Key Subsidy Lock : kode kunci yg diberikan oleh provider.






BB5 Flash Info By:UFS
1st BOOT : C0,0C
HELEN ID : 17100701
HELEN MODE: 00
HELEN PBID: 50410C9A34F90A28C07FFB763A0CE9230CD207AE
HELEN HASH: 2C05369F57CC3C4CF9E783E83D9B512B
HELEN ROID: AB5E4ADB27A06946

APE Processor (OMAP/HELEN) ID beserta peripheralnya terdetect

RAP3 ID : 000000010000022600010006000C192101002100
EM 1 ID : 00000232
EM 2 ID : 00000341
RAP3 PBID : 093001128B7A4F5737F61975328BBF1AA14F58FB
RAP3 MODE : 00RAP3 HASH : E9EFF4BFAA5393217CA6B17755FC3E1400000000
RAP3 ROID : F28A211FAC901AEE

CMT Processor (RAP3G) ID beserta peripheralnya terdetect
Energy Management1 (RETU) terdetect
Energy Management2 (TAHVO) terdetect

CMT 1st Boot Ok
CMT 2nd Bt: RAP3Gv2_2nd.fg
CMT FLID : 00EC22FA-00000011, Sam K8S6415ET
CMT FLCNT : 0000FFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF
CMT 2nd Boot OK
CMT ALGO : RAP3Gv3_algo.fg
CMT Alg Boot OK

CMT 1st boot ok pertanda RAP3G dikenali dan dikenali dgn algorithma file yaitu RAP3Gv2_2nd.fg (Jika tdk,check RAP3G)
CMT 2nd Boot ok pertanda NOR Flash yaitu Samsung SEC K8S6415ET dikenali dan ditemukan algorithmanya pd folder flash yaitu file RAP3Gv3_algo.fg (Jika tdk check NOR Flash)
CMT Alg Boot OK pertanda file Algorithma flash sdh ditemukan dan cocok dgn NOR Flash tsb. (Jika tdk, check folder flash/FIA)

APE 2nd Bt: helen3_2nd.fg
APE FLID : 00EC0035-00A500BD, Sam KEE00D00
CMAPE FLCNT : 010000000000000000000000000000000000
APE REALG : OMAP1610 GBBM-1.8.1 ALG
APE 2nd Boot OK
APE ALG0 : h3_sam_nand_gbbm.fgPUB SIG 0 : 010F72BF9DE5D6711B3B1133EBCAB5914FA419C78D
PUB SIG 1 : Erased
APE Alg Boot OK

APE 2nd Boot OK pertanda APE Processor (OMAP1610) dikenali dan juga NAND Flash (Samsung SEC KEE00D00CM) dikenali.
APE Alg Boot OK pertanda NAND Flash sdh dikenali dan tdp file FIA yg cocok yaitu h3_sam_nand_gbbm.fg
PuB SIG 0 menandakan Id dari Public Signature 0 yg tersimpan dan merupakan Checksum dari Certificate Data yg tersimpan dlm NPC selain IMEI.

Erase Area: CMT 0x00000000-00505F49
Erase Area: CMT 0x006DF000-006EFFFF
Erase Area: CMT 0x00700000-007EFFFF
FLASH ERASE OK, Time: 00:00
FLASH PROGRAMMING OK, Time:01:20

Proses Erase dan programming data dgn address spt diatas terhadap IC NOR Flash (CMT Flash) (Jika error, check NOR Flash)

1st BOOT : C0,0C
HELEN ID : 17100701
HELEN MODE: 00
HELEN PBID: 50410C9A34F90A28C07FFB763A0CE9230CD207AE
HELEN HASH: 2C05369F57CC3C4CF9E783E83D9B512B
HELEN ROID: AB5E4ADB27A06946
RAP3 ID : 000000010000022600010006000C192101002100
EM 1 ID : 00000232
EM 2 ID : 00000341
RAP3 PBID : 093001128B7A4F5737F61975328BBF1AA14F58FB
RAP3 MODE : 00
RAP3 HASH : E9EFF4BFAA5393217CA6B17755FC3E1400000000
RAP3 ROID : F28A211FAC901AEE
CMT 1st Boot Ok
CMT 2nd Bt: RAP3Gv2_2nd.fg
CMT FLID : 00EC22FA-00000011, Sam K8S6415ET
CMT FLCNT : 0000FFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF
CMT 2nd Boot OK
CMT ALGO : RAP3Gv3_algo.fg
CMT Alg Boot OK
APE 2nd Bt: helen3_2nd.fg
APE FLID : 00EC0035-00A500BD, Sam KEE00D00CM
APE FLCNT : 010000000000000000000000000000000000
APE REALG : OMAP1610 GBBM-1.8.1 ALG
APE 2nd Boot OK
APE ALG0 : h3_sam_nand_gbbm.fg
PUB SIG 0 : 010F72BF9DE5D6711B3B1133EBCAB5914FA419C78D
PUB SIG 1 : Erased
APE Alg Boot OK
Sama seperti keterangan sebelumnya.
Erase Area: APE 0x00000000-0000FFFF
Erase Area: APE 0x00010000-0001FFFF
Erase Area: APE 0x00020000-000203FF
Erase Area: APE 0x00050000-0154FFFF
FLASH ERASE OK, Time: 00:02
FLASH PROGRAMMING OK, Time:04:44

Proses Erase dan programming data dgn address spt diatas terhadap IC NAND Flash (APE Flash) (Jika error, check NAND Flash)
1st BOOT : C0,0C
HELEN ID : 17100701
HELEN MODE: 00
HELEN PBID: 50410C9A34F90A28C07FFB763A0CE9230CD207AE
HELEN HASH: 2C05369F57CC3C4CF9E783E83D9B512B
HELEN ROID: AB5E4ADB27A06946
RAP3 ID : 000000010000022600010006000C192101002100
EM 1 ID : 00000232
EM 2 ID : 00000341
RAP3 PBID : 093001128B7A4F5737F61975328BBF1AA14F58FB
RAP3 MODE : 00
RAP3 HASH : E9EFF4BFAA5393217CA6B17755FC3E1400000000
RAP3 ROID : F28A211FAC901AEE
CMT 1st Boot Ok
CMT 2nd Bt: RAP3Gv2_2nd.fg
CMT FLID : 00EC22FA-00000011, Sam K8S6415ET
CMT FLCNT : 0000FFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF
CMT 2nd Boot OK
CMT ALGO : RAP3Gv3_algo.fg
CMT Alg Boot OK
APE 2nd Bt: helen3_2nd.fg
APE FLID : 00EC0035-00A500BD, Sam KEE00D00CM
APE FLCNT : 010000000000000000000000000000000000
APE REALG : OMAP1610 GBBM-1.8.1 ALG
APE 2nd Boot OK
APE ALG0 : h3_sam_nand_gbbm.fg
PUB SIG 0 : 010F72BF9DE5D6711B3B1133EBCAB5914FA419C78D
PUB SIG 1 : Erased
APE Alg Boot OK

Sama seperti keterangan sebelumnya

Erase Area: APE 0x01050000-0154FFFF
FLASH ERASE OK, Time: 00:00
FLASH PROGRAMMING OK, Time:01:31

Proses Erase dan programming data dgn address spt diatas terhadap IC NAND Flash (APE Flash) (Jika error, check NAND Flash)

Flashing Completed, Rebooting Mobile

Proses Flash telah selesai secara keseluruhan.

EM 1 ID : 00000232
EM 2 ID : 00000341

EM1 ID : 00000232 alias Energy management 1 ini artinya IC Power ke satu yg bernama RETU dgn versi 3.02
EM2 ID : 00000341 alias Energy Management 2ini artinya IC Power ke dua yg bernama TAHVO dgn versi 4.1

BB5 Info By: UFS
MCU Sw : V 04wk47_m_v14 09-02-06 RM-36 (c) Nokia.= Versi MCU yg tersimpan pd RAP 3G
APE Core : Versi s/w MCU file yg digunakan yaitu v5.050407.cor
APE Variant : versi s/w PPM file yg digunakan yaitu v5.050407.v36 APAC2(English, Indonesia, Malaysia)
Prd. Cd = Product Code ponsel tsb
Bpr Cd = Basic Product Code ponsel tsb.
Pro.Sn = Product Serial Number ponsel tsb
HW = Hardware ID ponsel tsb.
APE Hw = Type Hardware APE Processor.
APE Ad = Type Data APE Processor.
PCI = Peripheral Component Interconnect
RETU = Type IC Power/Audio decoder ponsel tsb.
TAHVO = Type IC Power Auxilliary (TAHVO) ponsel tsb, yg mensuplai VCore CPU dan LED Driver, serta Supply Regulator utk flashing.
RFIC = Type IC Signal Processor HINKU ponsel tsb.
DSP = Versi Cellular DSP (Data Signal Processor) Pd RAP3G
LCD = Type LCD (Liquid Crystal Display) ponsel tsb
IMEI = No. IMEI ponsel tsb
SLconf = SIM Lock Configuration ponsel tsb. Default keadaan unlock adalah 000-00. Disini tertulis 440-20 pertanda HP terkunci pd jaringan Vodaphone Japan (J-phone)
MCC-MNC : Mobile Country Code - Mobile Network CodeJapan
MCC= 420Vodaphone/J Phone
MNC = 20
SLstat = SIM Lock Status 0000000, menunjukkan status Open only pd Provider 440-20 (J Phone)



DCT4 info by:UFS
MCU Sw = Data Utama HP (Jika Corrupt HP Matot, dsb)
PPM Sw = Data Paket Bahasa HP (Jika Corrupt HP Blank)
Prd.Cd = Product Code (Bisa diubah agar sesuai Back Casing dgn PM Edit)
Bpr Cd = Basic Product Code = sama dgn Prd.Cd
Pro. Sn = Product Serial NumberHW = Hardware ID ponsel tsb
PCI = Peripheral Component Interconnect (Jalur antar komponen)
UEM = Universal Energy Management ID = IC Power Nokia DCT4/WD2
UPP = Universal Phone Processor ID = CPU Nokia DCT4/WD2
RFIC = Radio Frequency IC ID = Identitas IC SIgnal Processor Nokia
DSP = Data Signal Processor ID
LCD = Type Liquid Crystal Display yg terpasang
IMEI = International Mobile Equipment Identity = No. IMEI ponsel.
SLconf= SIM Lock COnfiguration = Kode jaringan. Keadaan Standar adalah 001-01. Selain itu maka HP dlm keadaan terkunci
SLprof = SIM Lock Proof
SLvar = SIM Lock variable
SLaux = SIM Lock auxiliaryProvider : Operator yg mengunci ponsel. Test Equipment adalah kondisi normal(tdk terkunci) Not found berarti keadaan terkunci (4 locks)dibawahnya adalah kode yg perlu ditekan pd ponsel utk membuka kunci jaringan

INFO DCT 3 UFS
MCU Sw = (Master Control Unit) Berisi Data Utama HP --> Versi/Tgl/Type/Model dari HP yg sedang Connect.
PPM Sw = (Post Programmable Memory) Berisi Data Paket Bahasa HP (harus sama versi dgn MCU)
DSP Sw = (Data Signal Processor) Berisi Data yg tersimpan dalam CPU MAD
DSP ISw = Berisi Type ROM HP DCT3 dlm Hal ini ROM5 (Maka MAD yg tercantum adalah v18)
PPM Lp = Language Pack L = Bhs Indonesia (8210)ASIC = Application Specific Integrated Circuit = CPU adalah MAD2WD1 yaitu CPU 8210/3310 DCT3
COBBA = IC Audio Nokia DCT3 dgn Hardware ID 31 dan Serial Number tsb. Jika S/N = 00000000 maka COBBA rusak/tdk terdetect
Prod. Id = Kode ProduksiMsId = Mobile Serial Identity = Kode Identitas dari ponsel
IMEI Net = IMEI Net yg bisa diganti2
IMEI Osn = IMEI Original Serial Number (Imei yg tersimpan pd IC Flash) Kedua2nya bisa diganti pd DCT3Security = kode pengaman/ Security Code pd HP Nokia
Locks = Network lock : Mcc(Mobile Country Code) dan Mnc=Mobile Network Code) Kode Jaringan standar adalah 000-00. Selain kode itu maka HP dlm keadaan terkunci

Cruiser Suite SE Locosto Flasher – User’s Guide – Flashing procedure
1. Sambungan Cruiser ke Komputer
2. Jalankan SeLocostoFlasher.exe
3. Pilih Phone Model
4. Masukkan File Flash nya
5. Klik 2x pada Cruiser device nya
6. Sambungakan ponsel bila software meminta
7. Tunggu proses flash berjalan
8. Lepas ponsel dari cruiser box dan lepas batrai,
9. Selesai

SE Restart
untuk CID 36 keatas
- convert dulu ke BROWN sebelum RSA dapat di UNLOCK
caranya: MAsuk TAB security RSA dibawah Replace Certificate pilih CID yg sama tapi BROWN terus klik Replace Certificate
- Reatach phone pastikan CID sudah BROWN
- MAsuk TAB security RSA, terus UNLOCK RSA
- Reatach Phone kemudian masuk ke TAB FLASH
- Pilih File Flash yg benar
- Flash ARM
- Flash RAW FS
- Customize FS
- MASuk Ke TAB File System, pilih Shutdown FS
- Klik Turn OFF Phone
- Reatach phone,MAsuk TAB security RSA dibawah Replace Certificate pilih CID yg sama tapi RED
- klik Replce Certificate
- Deatach Phone
- Selesai
untuk cid 49:
-unlock Rsa
-flash full gdfs
-flash raw fs
-customize fs
-shut down fs
-flash arm
-unlock rsa
-buka kunci
-menyelesaikan gdfs
-unlock rsa
-restore firmware
yang ini jg boleh
1. attach.
2.unlock rsa, remove battery and replace.
3. direct unlock.
4. flash the filesystem, and customise the filesystem (with same as file from drop menu) shut down fs
5.flash the main (arm) remove battery and replace.